Sabtu, 19 Mei 2012

Dengan semakin bermacam-macam jenis bisnis, budidaya peternakan merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan dengan peluang laba lebih dari 100%. Sudah banyak orang tau bahwa bisnis ini sangat bagus dengan prospek menjanjikan, akan tetapi belum banyak orang yang memulainya. Entah sulit memulainya atau memang tidak mau memulainya. Walaupun tidak memerlukan modal yang banyak akan tetapi memerlukan sebuah keuletan dalam menjalankanya.Bicara tentang modal bisnis ini tidak terikat dengan nominal modal bahkan dengan 0 rupiah pun dapat memulainya. Modal bisa didapatkan melalui pinjaman, atau menjual barang. Tetapi ingat jangan sampai berlebihan dan sesuaikan dengan kemampuan. Hanya orang yang berani mengambil resiko dan berspekulasi lah yang akan mendapatkan hasil yang lebih duluan.Sesuai dengan hukumnya "siapa cepat dia dapat" . disamping itu jaringan sangat diperlukan. Jadi produk atau hasil dari budidaya tersebut dapat di pasarkan dengan baik, yaitu waktu yang tepat serta harga yang semestinya. Sehingga akan lebih mengetahui kondisi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal, seperti merencanakan waktu memulai dan memanen. Dalam bisnis ini juga jangan mudah termakan omongan orang, hal ini akan merugikan diri kita sendiri.
Usaha ini dapat dimulai dalam skala kecil dan bertahap. Tidak menutup adanya kemungkinan untuk membuka lahan atau tempat lain yang strategis dan prospektif untuk pengembangan usaha. Setelah berkembang usaha ini tidak mungkin kita tangani sendiri, tentu butuh tenaga/orang untuk membantunya. Nah artinya, usaha yang sebenarnya adalah ketika kita memiliki usaha dimana bukan kita yang menjalankannya dan kita cukup sebagai otaknya saja, cukup mengawasi dan melakukan hubungan dengan luar untuk mengadakan kerjasama dalam bidang yang berhubungan. Tentunya hal ini akan mempermudah kita mendapatkan partner dan juga konsumen.
Sedangkan jenis budidaya ada:
Budidaya Ikan Konsumsi
Budidaya Ikan Hias
Budidaya Burung
Budidaya Lebah Madu
Budidaya Buaya
Budidaya Belut
Budidaya Udang/Lobster
 Inilah budidaya yang digemari banyak orang karena memiliki prospek yang bagus dan mudah dikembangkan kususnya di Indonesia.
  1.  Budidaya Ikan Konsumsi.
    Ada beberapa jenis ikan yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi ikan konsumsi selain ikan lele yang sangat populer ada ikan gurami,ikan nila, ikan patin, ikan bawal, ikan kakap. Diantara jenis ikan ini ikan gurami adalah ikan yang memiliki nilai jual tertinggi. Hal ini disebabkan karena waktu pemeliharaan ikan cukup lama minimal 1 tahun untuk mencapai berat badan 1/2 Kg serta sensitif akan perubahan kondisi lingkungan. Disamping itu stok ikan ini cukup terbatas,bahkan untuk mencukupi kebutuhan akan ikan gurami harus memesan dari luar daerah dengan harga bisa mencapai dua kali lipat.Ikan gurami biasanya dapat kita temukan di restoran-restoran mewah di berbagai sudut kota.

    Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan budidaya yang sangat menjanjikan. Ikan yang biasa disebut gurami ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk tumbuh dibandingkan dengan ikan budidaya lain seperti ikan lele yang biasa dipanen dengan umur 2-3 bulan, ikan nila 6bulan, dan ikan budidaya lain yang rata-rata waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Nah sekarang bagaimana untuk cara pemeliharaannya.... untuk memeliharanya kita harus tau dulu bagaimana karakteristik yang di milikinya. Ikan gurame ini ketika masih muda bersifat carnivora, ikan muda sangat suka makan cacing sutra serta mikroorganisme lain di air. Setelah dewasa ikan ini bersifat omnivora/ herbivora banyak memakan daun-daunan yang lunak seperti daun talas, sente, kangkung, pepaya dan sebagainya. Ikan ini sangat sensitif terhadap perubahan temperatur yang signifikan maka kondisi harus benar-benar dijaga. Ikan gurame cepat tumbuh besar pada suhu yang optimum panas, dan apabila terlalu panas akan menyebabkaan naiknya ikan ke permukaan dengan mulut membuka.
    Untuk pemeliharaannya hal yang pertama harus diperhatikan adalah kolam harus dalam keadaan steril, dan pastikan tidak ada bibit penyakit seperti jamur . Lalu pemilihan bibit, pilih bibit dengan warna hitam mencolok dengan ekor yang megar.Ketinggian air yang potensial antara 0,5-1 meter agar ikan muda ini dapat suplai panas yang stabil sehingga temperatur air tidak mudah berubah.
  2. Ikan Hias.
    Dengan banyaknya spesies ikan yang memiliki keunikan dan keeksotisan beragam dengan nilai jual tinggi, sangat disayangkan jika budidaya ikan ini dilewatkan. Dengan tempat yang sangat potensial untuk dipergukanan pengembangan ikan hias, sangat mubazir jika kesempatan ini tidak digunakan. Ikan yang biasa ditempatkan di aquarium diruang tamu mampu mengikat ketertarikan seseorang untuk memeliharanya dengan baik. Ikan Louhan pernah menjadi primadona ikan hias dengan corak khasnya. Ikan betta / cupang dengan keunikan ekornya serta masih banyak lagi.
  3. Burung.
    Biasanya orang memelihara burung karena keindahan warna bulunya serta memiliki suara yang merdu. Kontes suara burung menjadi ajang yang ditunggu-tunggu bagi penggemar burung. Ada burung kacer, kenari, nuri,dsb. Burung beo dengan suaranya yang mampu menirukan suara manusia..............kereN. Burung labet merupakan salah satu primadona masyarakat karena dapat dibudidayakan dengan mudah.
  4. Lebah madu.
    Madu merupakan sekret yang dihasilkan nektar bunga yang diambil lebah, yang berupa cairan kental dengan kandungan nutrisi yang luar biasa lengkap dari berbagai unsur seperti monosakarida, fruktosa yang punya rasa manis, protein tinggi, lemak, vitamin seperti riboflavin dan derivatnya. Lebah yang paling baik adalah madu hutan Apis sp. yang dapat dijumpai diberbagai wilayah di Asia Tenggara. Lebah ini membuat sarang pada pohon yang rindang dan tidak begitu tinggi. Lebah ini memang agak susah dibudidayakan.